Nahnutv.com Jakarta, 16 Januari 2025 – Dalam rangka memperingati hari lahir (harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU), Takmir Masjid Annahdah menggelar kegiatan syukuran sederhana yang berlangsung khidmat di lantai dua Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta Pusat. Acara tersebut ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng dan pembacaan Alquran, yang mencerminkan rasa syukur atas perjalanan panjang organisasi Islam terbesar di Indonesia ini.
Ketua PBNU, KH Ulil Abshar Abdalla, atau yang akrab disapa Gus Ulil, memimpin langsung prosesi pemotongan tumpeng. Dalam sambutannya, Gus Ulil menyampaikan harapan besar agar khidmat NU terus berkembang, tidak hanya untuk masyarakat Indonesia, tetapi juga untuk umat Islam di seluruh dunia.
“Kita ingin khidmat NU tidak hanya terbatas pada klaster keagamaan dan pendidikan, tetapi juga mencakup berbagai bidang lainnya, seperti ekonomi, kesehatan, kesejahteraan, dan pertanian. Yang lebih penting lagi, khidmat NU harus menjangkau dunia,” ujar Gus Ulil.
Ia juga mengungkapkan bahwa peringatan ini menjadi momen istimewa, karena NU telah memasuki usia 102 tahun dalam kalender Hijriah. “Ini adalah usia yang cukup matang untuk organisasi, dan kita berharap NU terus hidup hingga berabad-abad ke depan, memberikan manfaat bagi masyarakat di berbagai belahan dunia,” tambahnya.
Gus Ulil menjelaskan bahwa visi global NU saat ini telah diperkuat di bawah kepemimpinan Rais Aam KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Meski demikian, khidmat internasional ini sebenarnya telah dimulai sejak era kepemimpinan KH Mahfud Siddiq sebagai Ketua PBNU pertama, kemudian dilanjutkan oleh KH Idham Chalid, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH Hasyim Muzadi, dan KH Said Aqil Siradj.
Acara syukuran ini dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua PBNU Prof. Muhammad Mukri dan Ketua Takmir Masjid Annahdah, KH Tiri Ahmad. Setelah pemotongan tumpeng, kegiatan dilanjutkan dengan semaan Alquran yang dipimpin oleh 30 hafiz.
Peringatan harlah ke-102 NU ini digelar dengan sederhana, tetapi penuh makna. Selain menjadi momen refleksi atas kiprah organisasi selama lebih dari satu abad, acara ini juga menegaskan komitmen NU untuk terus menebar maslahat, baik di dalam negeri maupun di tingkat global. (baba)
sumber : https://www.youtube.com/watch?v=WeetRuSlslc&ab_channel=TVNUTelevisiNahdlatulUlama