Pagar Nusa PAC Pengasih Gelar Malam Sholawat Meriah Rayakan Hari Santri Nasional

Nahnutv.com, Kulon Progo – (PAC Pengasih) – Sabtu malam (26/10/24) menjadi malam yang penuh berkah bagi masyarakat Pengasih. Pagar Nusa (PN) PAC Pengasih sukses menggelar pengajian dan sholawat dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional. Acara yang berlangsung meriah di Timpang, Pengasih ini dihadiri oleh jamaah dari berbagai kalangan.

Dalam sambutannya Sudarman selaku ketua PC PN Kulon Progo memberikan apresiasi setinggi tingginya bahwa kegiatan yang dikemas dengan sholawatan, sesuai jati diri seorang santri Pagar Nusa. Selain mahir dalam seni olah fisik santri PN harus diimbangi dengan kegiatan spiritual atau olah batin sehingga akan mengontrol tingkat emosional diri kita.

Kemudian sebagai santri PN kita harus bisa bersinergi dengan seluruh stakeholder yang ada untuk memberi rasa aman dilingkungannya bukan untuk meresahkan lingkungan. Di akhir sambutannya Sudarman mengajak seluruh anggota atau santri PN harus patuh pada pimpinan, taat pada kyai dan istiqomah berlatih baik fisik maupun spiritual dan juga mengabdi sepenuh hati untuk agama dan keutuhan NKRI.

Baca juga: Festival Hadroh Muslimat NU Sleman Sukses Digelar, Al Hasanah Raih Juara Pertama

Puncak acara adalah lantunan sholawat yang dibawakan oleh Hadroh Kanjeng Sunan Kali (KSK). Irama sholawat yang merdu berhasil menggugah hati para jamaah untuk ikut melantunkan sholawat bersama-sama. Suasana haru dan khusyuk menyelimuti seluruh hadirin.

Sebelum acara sholawat, para jamaah diajak untuk mengikuti pengajian yang disampaikan oleh Gus Chalimi Hudi, selaku Pengasuh PP. Roudlotul Jinan sekaligus Majelis Pendekar PC. PN Kulon Progo. Dalam tausiahnya, Gus Chalimi menyampaikan bahwa kita harus bangga menjadi seorang santri. Seorang santri harus siap tampil di masyarakat. Oleh karena itu tugas seorang santri adalah mengaji. Dengan mengaji maka akan menyelamatkan dunia dan akhirat. Anggota Pagar Nusa, selain berlatih pencak silat juga wajib mengaji sehingga mampu mengolah jiwa dan raga.

Selain itu dalam pengajiannya Gus Chalimi juga menyinggung tentang maraknya peredaran miras di masyarakat yang sangat mengganggu dan merusak moral, karena hal ini konsumennya sudah merambah ke kalangan pelajar, dan sangat miris sekali.

“Kami Menghimbau kepada segenap jamaah agar menjauhi minuman keras yang sangat berbahaya. Dan harapan kami silahkan memasukkan anak-anaknya ke Pagar Nusa dan mengajak ngaji anak-anaknya baik di pondok pesantren, madrasah diniyah maupun TPQ yang ada di sekitar kita” Ajaknya.

Acara tersebut selain dihadiri oleh ketua Pimpinan Cabang (PC) PN Kulon Progo Sudarman, juga dihadiri oleh Dewan Pembina PC PN Yusma Alam Rangga H, S.H.I., M.S.I., Dewan khos K.H. Abdul Rozak, S. Ag., Ketua MWC Kapanewon Pengasih dan tokoh masyarakat.

Sebagai rangkaian acara dalam memperingati Hari Santri Nasional, Pagar Nusa Pimpinan Cabang Kulon Progo juga telah menggelar istighosah dan rapat kerja (Raker) pada Ahad (20/10/24) di PCNU Ma’rif. Istighosah bersama yang diikuti oleh para pengurus Pagar Nusa bertujuan untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan keberkahan dan kelancaran dalam setiap kegiatan. Sementara itu, dalam raker, berbagai program kerja telah disusun untuk meningkatkan kualitas organisasi. (Luaz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *