Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan KH. Beny Susanto (Wakil Katib Syuriah PWNU DIY Bidang Ekonomi-Pembangunan dan Dewan Pembina PW Pagar Nusa NU DIY) mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo atas kepemimpinannya sehingga membawa Indonesia secara nasional menjadi lebih maju, baik di tingkat regional dan internasional. Selamat datang Presiden Prabowo Subianto yang akan segera dilantik pada 20 Oktober 2024, semoga amanah dan Indonesia semakin kuat. Keluarga besar Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan mengajak seluruh elemen masyarakat, bangsa dan negara untuk terus bersyukur atas anugerah, rahmat dan berkahNya untuk Indonesia. Momentum apel menjelang Hari Santri, 14 Oktober 2024, di Pantai Baru Sanden Bantul sangat penting memperkuat ke-Indonesiaan, kebangsaan dan prinsip konstitusionalisme dalam bernegara.
Bagi orang beriman untuk syukur, berterima kasih kepada sesama, pimpinan menjadi urgent, karena diperintahkan Tuhan Yang Maha Esa. Rasulullah SAW menjelaskan orang yang tidak bisa berterima kasih kepada manusia bagaimana mungkin bisa berterima kasih kepada Allah SWT. Perbandingan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2024 sebesar 5,05%, China 4,7%, Inggris 0,7%, Jerman stagnan 0,1% dan Amerika Serikat 3% serta India 7%. Pada masa pandemi Covid-19 ekonomi Indonesia mengalami kontraksi -2,07% terus pulih dan tumbuh pada tahun 2021 sebesar 3,69% berkah kebersamaan berbagai stakeholder dan kerja sama yang baik. Dipimpin Presiden Joko Widodo Indonesia mampu pulih dan tumbuh lebih cepat dibandingkan sejumlah negara.
Pemilu, Pilpres 2024 sebagai aktualisasi nilai-nilai konstitusionalisme dalam sistem politik yang demokratis, sehingga konstitusi memberikan kejelasan dalam pembagian kekuasaan antara eksekutif, legislatif,dan yudikatif. Oleh karena dalam rangka menuju Indonesia emas 2045, komitmen dan konsistensi pada NKRI, prinsip konstitusionalisme dengan bersyukur atas kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan menyosong Presiden baru Prabowo Subianto menjadi lebih bermakna. Para santri dan seluruh elemen warga bangsa akan bahu membahu untuk Indonesia yang maju, bersatu dalam doa, menjaga kondusifitas yang aman dan damai.
Pertumbuhan ekonomi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2020 mengalami kontraksi -2,69%, berbalik tumbuh tahun 2020 5,53% dan tahun 2024 5% yang didominasi oleh lapangan industri pengolahan, pertanian, kehutanan, perikanan, akomodasi, makanan dan minuman. Sejumlah tantangan seperti ada ketimpangan distribusi, kewilayahan, kemiskinan, korupsi menjadi PR yang akan dijawab ke depan. Betapa nikmat Indonesia yang patut untuk terus disyukuri oleh siapapun bukan?
Gesikan, 14 Oktober 2024
Hormat kami,
Pengasuh Ponpes Sunan Kalijaga Gesikan
KH. Beny Susanto, S.Ag, MSI (Wakil Katib Syuriah PWNU DIY Bidang Ekonomi-Pembangunan dan Dewan Pembina PW Pagar Nusa NU DIY) (baba)
