Nahnutv.com Depok, 5 November 2024 – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meluncurkan Institute for Humanitarian Islam, sebuah lembaga baru yang bertujuan memperkuat peran Islam dalam upaya kemanusiaan global. Pembentukan institut ini adalah tindak lanjut dari konferensi internasional oleh Gerakan Pemuda (GP) Ansor pada 2017 di Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Jombang.
baca juga: PBNU Akan Gelar Konferensi Internasional Humanitarian Islam, Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadir
Institut baru ini diluncurkan bersamaan dengan Konferensi Internasional Humanitarian Islam yang diselenggarakan di Gedung Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat. Konferensi tersebut dihadiri oleh para pakar Islam dari lebih dari 20 negara dan tokoh penting dari PWNU seluruh Indonesia, berbagai lembaga PBNU, serta badan otonom (banom) PBNU. Terlihat pula perwakilan dari kabinet Merah Putih yang turut hadir, memperkuat dukungan pemerintah terhadap inisiatif PBNU ini.

Sebagai bagian dari acara, hadirin disuguhkan dengan penampilan budaya Sholawat Jawi Emprak, sebuah seni tradisional Jawa yang menampilkan sholawat dalam gaya khas Kesultanan Mataram pada era Sultan Agung Hanyokrokusumo. Sholawat Jawi Emprak mengisahkan perjalanan hidup Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, mulai dari kelahiran hingga kontribusinya dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan nuansa eksistensial dan sublim, Nabi Muhammad digambarkan sebagai Insan Kamil dan Ratu Adil Paramarta, sosok pemimpin yang adil dan penuh kasih.
Penampilan ini dimulai dengan sholawat pendek “Allahumma Shalli Wa Sallim Wa Barik Wasalim” yang dijawab dengan lantunan “Shollu Alaih”. Kemudian, tembang Yo Sayyid mengalun, dengan lirik khas Jawa yang menggambarkan kedekatan antara Allah Sang Pencipta dengan utusan-Nya. Para penembang berkostum Jawa, lengkap dengan blangkon dan jarik, diiringi alat musik tradisional seperti kendang, kempul, dan gong.

Gerakan tarian yang dilakukan dalam posisi duduk – atau dalam bahasa Jawa disebut nglemprak – melambangkan sikap rendah hati. Seluruh gerakan dalam tarian Sholawat Jawi Emprak dilakukan perlahan, memberikan kesan anggun dan khidmat yang menguatkan makna sholawat.